Bangkalan, kabarbangsa.com - Duka menyelimuti dunia olahraga Kabupaten Bangkalan setelah salah satu atletnya, Moh. Naufaluddin Hanif, yang bertanding pada Cabang Olahraga (Cabor) Sambo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX tahun 2025, meninggal dunia pada Jumat (27/6/2025) di Kabupaten Malang.
Moh. Naufaluddin Hanif dikabarkan meninggal dunia saat sedang berada di venue Cabor Kurash di Malang Raya. Menurut Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Bangkalan dan secara langsung mengawal para atlet selama Porprov, peristiwa bermula ketika Naufaluddin sedang menonton dan memberikan dukungan kepada rekannya yang sedang bertanding.
“Saat itu almarhum berada di venue Cabor Kurash. Ia berada di tribun memberikan dukungan pada temannya. Saat istirahat dan ada kegiatan ia turun ke arena pertandingan, ia mencoba melepas sepatunya. Di saat itulah ia tiba-tiba pingsan,” ungkap Fauzan.
Tim medis yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama. Namun karena kondisinya cukup serius, Naufaluddin langsung dilarikan ke IGD RSUD Kepanjen. Dalam perjalanan, ia sempat diberikan oksigen. Namun setibanya di IGD dan setelah dilakukan penanganan medis, nyawanya tidak dapat tertolong. Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Hingga kini, penyebab pasti kematiannya belum diketahui karena pihak keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah.
Jenazah almarhum kemudian dipulangkan ke Bangkalan dan disambut dengan suasana haru. Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dan Wakil Bupati Moh. Fauzan Ja’far turut mengantar jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Bupati Bangkalan menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Naufaluddin. “Atas nama pribadi, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat Bangkalan, saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam. Almarhum adalah putra terbaik Bangkalan yang telah mengharumkan nama daerah melalui olahraga. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutur Bupati dengan penuh haru.
Ia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pemkab dan KONI Bangkalan untuk memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada keluarga yang ditinggalkan.
Muzamil