BANGKALAN || kabarbangsa.com - Ketua Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) Kabupaten Bangkalan, Abdurahman Tohir, beserta seluruh anggota, mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan.
“Saya secara pribadi dan atas nama lembaga PAKIS mengucapkan selamat kepada Bapak Noer Adi, SH, MH, atas dilantiknya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bangkalan,” ucap ketua PAKIS, Abdurahman Tohir.
Rahman mengatakan, Kejaksaan Negeri Bangkalan saat ini telah menghadapi penanganan kasus hukum yang sangat pelik, alot serta menjadi sorotan publik, yakni Kasus Korupsi BUMD Sumber Daya Bangkalan. sudah 6 orang tersangka telah ditetapkan jadi tersangka dan kini masih dalam proses hukum Petadilan tipikor, satu diantara telah Inkrach. Dan menutup kemungkinan Kasus Korupsi BUMD Sumber Daya itu terus bertambah tersangka baru lagi.
“Mari kita sama-sama untuk mengawal dan mengawasi proses hukum yang sedang berjalan tersebut kedepan,” jelas Rahman , aktivis senior Bangkalan.
Dirinya optimis dengan dilantiknya Bapak Noer Adi, SH, MH, ini akan bisa membawa penegakan supremasi hukum di Bangkalan lebih progresif, akuntabel, tajam dan profesional.
“Semoga penegakan supremasi hukum di Bangkalan semakin tajam, progresif serta profesional untuk kemajuan dan sejahteraan rakyat Bangkakan. Kami yakin Bapak Noer Adi ini dapat membawa Bangkalan menjadi lebih baik lagi dalam memberantas kasus korupsi,” ucapnya.
Ia berharap, sebagaimana Visi dari kejaksaan; Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang bersih, efektif, efisien, transparan, akuntabel, untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam mewujudkan supremasi hukum secara profesional, proporsional dan bermartabat yang berlandaskan keadilan, kebenaran, serta nilai-nilai kepautan. Dan misi kejaksaan ;
1. Mengoptimalkan pelaksanaan fungsi Kejaksaan dalam pelaksanaa tugas dan wewenang, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas penanganan perkara seluruh tindak pidana, penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara, serta pengoptimalan kegiatan Intelijen Kejaksaan, secara profesional, proposional dan bermartabat melalui penerapan Standard Operating Procedure (SOP) yang tepat, cermat, terarah, efektif, dan efisien.
2. Mengoptimalkan peranan bidang Pembinaan dan Pengawasan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas bidang-bidang lainnya, terutama terkait dengan upaya penegakan hukum.
3. Mengoptimalkan tugas pelayanan publik di bidang hukum dengan penuh tanggung jawab, taat azas, efektif dan efisien, serta penghargaan terhadap hak-hak publik.
4. Melaksanakan pembenahan dan penataan kembali struktur organisasi Kejaksaan, pembenahan sistem informasi manajemen terutama pengimplementasian program quickwins agar dapat segera diakses oleh masyarakat, penyusunan cetak biru (blue print) pembangunan sumber daya manusia Kejaksaan jangka menengah dan jangka panjangtahun 2025, menerbitkan dan menata kembali manajemen administrasi keuangan, peningkatan sarana dan prasarana, serta peningkatan kesejahteraan pegawai melalui tunjangan kinerja atau remunerasi, agar kinerja Kejaksaan dapat berjalan lebih efektif, efisien, transparan, akuntabel dan optimal.
5. Membentuk aparat Kejaksaan yang handal, tangguh, profesional, bermoral dan beretika guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan wewenang, terutama dalam upaya penegakan hukum yang berkeadilan serta tugas-tugas lainnya yang terkait.
“Kami di lembaga PAKIS siap bersinergi dengan Kejari Bangkalan untuk penegakan supremasi hukum di wilayah hukum Kabupaten Bangkalan.”imbuhnya.
Sebelumnya, Kejari Bangkalan yang dipimpin oleh Bapak Suhartono, SH, MH, yang kini mutasi ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Dibawah kepemimpinannya, sukses dan mampu membuka tabir gelap korupsi dengan menindak tegas kasus mega korupsi di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumber Daya Bangkalan yang sebelumnya dinilai alot untuk membuka tabir gelap korupsi di wilayah kabupaten Bangkalan tersebut.
“Saya ingin ucapkan selamat atas pelantikan dan estafet peralihan pucuk pimpinan Kejari Bangkalan dari Bapak Suhartono, SH, MH, ke Bapak Noer Adi, SH, MH, dengan penuh harap semoga Bangkalan ke depan dibawah kepemimpinannya lebih bersih dan Bangkalan bebas dari korupsi.
“Saya juga ingin sampaikan selamat atas mandat yang diberikan kepada keduanya, untuk Kajati yang baru semoga Bangkalan ke depan bebas dari korupsi.”pungkas Abdurrahman Tohir. (Syaif)
Muzamil.