SAMPANG – Puluhan anggota dilaporkan keluar dari grup MCS Media Center Sampang, sebuah komunitas relawan informasi dan pegiat media di Kabupaten Sampang, Madura. Aksi eksodus ini terjadi dalam beberapa hari terakhir dan diduga dipicu oleh ketidaksolidan internal dalam struktur dan komunikasi kelompok.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa para anggota memilih mundur secara kolektif setelah merasa tidak lagi nyaman dengan dinamika yang berkembang di dalam grup. Beberapa dari mereka bahkan menyebut kondisi internal organisasi sudah tidak sehat dan penuh ketegangan.
“Saya memilih keluar karena sudah tidak ada lagi kekompakan. Banyak miskomunikasi dan arah gerakan yang tidak jelas,” ujar salah satu mantan anggota yang enggan disebutkan namanya, Rabu (23/7/2025).
Peristiwa ini mencuat ke publik sejak awal pekan dan menjadi perbincangan hangat di kalangan media lokal. Grup yang sebelumnya dikenal sebagai wadah koordinasi dan distribusi informasi resmi di Kabupaten Sampang, kini menghadapi tantangan besar dari dalam.
Belum ada pernyataan resmi dari pengurus pusat MCS Media Center Sampang terkait kejadian ini. Namun sejumlah eks anggota menyebut akan membentuk wadah baru yang lebih terbuka dan solid untuk mendukung peran media dan informasi di tingkat lokal.
Fenomena ini menjadi catatan penting bagi komunitas media daerah agar lebih mengedepankan transparansi, komunikasi terbuka, dan solidaritas antaranggota.
.