TNI Angkatan Laut kembali menegaskan peran strategisnya dalam menjaga stabilitas kawasan melalui diplomasi pertahanan. Hal ini diwujudkan dengan keterlibatan KRI Bung Tomo-357 di bawah komando Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko dalam ASEAN Multilateral Naval Exercise (AMNEX) 2025. Pada pekan ini, KRI Bung Tomo-357 melaksanakan tahap Sea Phase di Selat Malaka sebagai bagian dari rangkaian latihan multilateral yang melibatkan kapal perang negara-negara ASEAN.
Tahap Sea Phase merupakan latihan laut bersama yang mencakup berbagai serial latihan, mulai dari Manuevering Exercise, Replenishment at Sea Approach, Publication Exercise, Flashing Exercise, NSIC, Screen Exercise, Encounter with FAC, Photo Exercise, Farewell Sail Past hingga Finish Exercise. Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan meningkatkan interoperabilitas dan kesiapsiagaan antarangkatan laut di kawasan.
Keikutsertaan KRI Bung Tomo-357 tidak hanya menunjukkan profesionalisme prajurit TNI AL dalam operasi laut bersama, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kerja sama multilateral sekaligus menumbuhkan kepercayaan antarnegara. Latihan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun stabilitas dan keamanan maritim kawasan melalui kerja sama regional.
Usai menuntaskan seluruh rangkaian kegiatan, KRI Bung Tomo-357 berhasil sandar di Dermaga 200 Ujung Baru, Belawan. Keberhasilan Satgas yang dipimpin Kolonel Laut (P) Dedi Gunawan Widyatmoko ini menjadi wujud nyata implementasi diplomasi pertahanan TNI AL, sejalan dengan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam memperkuat persahabatan, kepercayaan, dan kerja sama maritim internasional.
