Bangkalan, Madura — Kepala Desa Ja'ah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah adanya keluhan dari seorang wartawan yang mengaku kesulitan saat hendak melakukan konfirmasi terkait kegiatan pembangunan di desa tersebut.
Sebagai penyelenggara pemerintahan desa, kepala desa mempunyai tugas melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, serta pemberdayaan masyarakat desa. Dalam uraiannya, kepala desa diharapkan dapat menjalin komunikasi baik dengan semua pihak, termasuk media sebagai mitra pemerintah dalam hal publikasi dan transparansi informasi.
Berdasarkan keterangan dari salah satu wartawan, peristiwa itu terjadi saat dia mendatangi kantor Desa Ja'ah dengan tujuan melakukan konfirmasi mengenai kegiatan pembangunan yang bersumber dari program Samisade. Namun menurutnya, Kepala Desa Ja'ah tampak enggan memberikan keterangan dan memilih untuk tidak bertemu.
"Saya datang untuk mengklarifikasi dan bersilaturahmi, bukan dengan maksud lain. Tapi kepala desa seolah menghindar setelah tahu saya datang," ujar wartawan tersebut kepada sejumlah staf desa, Senin (5/10/2025).
Wartawan itu juga menyampaikan mengecewakannya karena merasa tidak dihargai sebagai mitra kerja pemerintah. “Saya hanya ingin mengonfirmasi soal anggaran kegiatan Samisade. Namun, tanggapan yang saya terima membuat saya merasa dilecehkan,” tambahnya.
Setelah menunggu beberapa waktu tanpa hasil, wartawan tersebut akhirnya memilih meninggalkan kantor desa dengan rasa kecewa. Ia berharap agar pejabat desa bisa lebih terbuka dalam menerima kehadiran media, mengingat wartawan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi publik kepada masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Ja'ah belum memberikan tanggapan resmi terkait situasi tersebut.
(MzL)