Iklan

 


 


Makrup Mengaku Alami Kekerasan oleh Oknum Dewan di Gedung DPRD Bangkalan

Rabu, 01 Oktober 2025, Oktober 01, 2025 WIB Last Updated 2025-10-01T07:45:02Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Bangkalan | Madura – Situasi di gedung DPRD Bangkalan dikabarkan memanas setelah seorang aktivis LSM bernama Makrup mengaku mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari seseorang yang disebut sebagai oknum pimpinan dewan. Peristiwa itu disebut terjadi ketika dirinya bersama sejumlah warga hendak menyampaikan aspirasi di area kantor dewan.


Dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (30/9/2025), Makrup menuturkan bahwa ia diduga mendapat tindakan kasar yang menurutnya mencederai martabatnya sebagai warga negara. Ia mengklaim sempat dicekik pada bagian leher dan dijambak rambutnya hingga menimbulkan bekas luka.


“Saya dicekik dan dijambak di dalam gedung DPRD. Itu perlakuan yang saya rasa tidak pantas dilakukan siapapun, apalagi oleh wakil rakyat,” ujarnya.


Makrup menyampaikan bahwa akibat kejadian tersebut, ia merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh dan terdapat lebam di leher. Sebagai bagian dari upaya pembuktian, ia mengaku telah menjalani visum di RSUD Syamrabu Bangkalan.


“Visum sudah saya lakukan di Syamrabu. Kami akan tempuh jalur hukum agar peristiwa ini tidak dianggap sepele,” katanya.


Ia juga menyebut tengah berkonsultasi dengan kuasa hukum untuk menentukan langkah pelaporan kepada aparat penegak hukum. Menurutnya, dugaan kekerasan fisik di institusi publik tidak boleh dibiarkan, terlebih jika diduga melibatkan pejabat yang memiliki kedudukan strategis.


Sampai berita ini disusun, pihak DPRD Bangkalan maupun oknum yang disebut dalam pengakuan tersebut belum memberikan keterangan resmi atau tanggapan atas dugaan insiden tersebut.


(MzL)




Komentar

Tampilkan

Terkini