Pemerintah Kabupaten Sampang kembali menyalurkan santunan kepada 500 anak yatim. acara tersebut berlangsung di Pendapa Trunojoyo pada Kamis 24/4/2025 sore.
Ketua TP PKK Sampang Evi Slamet Junaidi dalam sambutannya berharap santunan tersebut akan selalu hadir untuk membantu anak-anak yatim dan kaum dhuafa agar mereka tetap memiliki harapan dan semangat dalam meraih masa depan.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak yatim di Sampang mendapatkan perhatian yang layak. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas kita bersama sebagai masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, menyantuni anak yatim merupakan bagian penting dalam ikhtiar batin untuk kemajuan Sampang. Oleh karen itu dia meminta doa kepada ratusan nak yatim agar senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam membangun Sampang.
"Doa dari anak yatim sangat penting dalam kemajuan Sampang dalam lima tahun kedepan. Kami meminta doa' ya, semoga kami selalu diberikan kesehatan dan selalu amanah dalam memimpin Sampang. Dengan menyayangi dan menyantuni anak yatim semoga kami selalu diberikan kemudahan dan keberkahan dalam memajukan Kabupaten Sampang yang kita cintai ini,"ujarnya.
Diketahui, dalam giat tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Sampang, Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, para camat, serta koordinator anak yatim dari berbagai kecamatan.
Kehadiran para pemangku kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kesejahteraan anak-anak yatim. Santunan ini rutin dilakukan untuk anak-anak yatim di Kabupaten Sampang sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap mereka yang membutuhkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program santunan tahun 2025, yang telah berlangsung sejak periode kepemimpinan H. Slamet Junaidi sebelumnya serta terus dilanjutkan hingga saat ini.
Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sampang, Edi Subinto, menegaskan bahwa program santunan ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga bentuk nyata perhatian dan kepedulian sosial dari pemerintah daerah.
“Kami ingin anak-anak yatim di Kabupaten Sampang mendapatkan perhatian yang layak dan merasakan kebersamaan dalam masyarakat. Program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung serta mendorong mereka agar tetap bersemangat dalam meraih masa depan yang lebih baik,” pungkas Edi Subinto.
Red