ONANRUNGGU - Sekira pukul 12.30 Wib, pada Minggu (18/5/2025) telah dilakukan pencarian Korban Tenggelam di Pelabuhan Onanrunggu Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara
Dandim 0210/TU, Letkol Kav. Ronald Tampubolon, SH, MH., melalui Plt Danramil 02/Nainggolan Pelda Erwin Sembiring membenarkan adanya kejadian tersebut
Menurut informasi yang didapat Pada hari Sabtu sekira pukul 19.30 wib, ada sebanyak 5 orang warga desa Onan Runggu berkumpul di Pelabuhan Fery Onan Runggu yang berencana mencari ikan di Danau Toba dengan cara menyelam (menembak ikan menggunakan Spear Gun).
Pada pukul 22.25 Wib, Bryan Samosir (18), Pelajar, warga Siborong borong desa Onan Runggu Kecamatan Onan Runggu, masuk kedalam air untuk mencari ikan, kemudian pukul 23.30 wib, Bryan Samosir hilang dari pantauan rekan rekannya.
Kemudian setelah hilang pantauan Johannes Samosir melakukan penyelaman untuk mencari temannya dengan mempergunakan alat penerangan berupa senter, namun tidak menemukan dan tidak berani menyelam ke bawah dermaga fery, ucap Pelda Erwin Sembiring
Pada hari Minggu (18/5) sekira pukul 08.00 wib, ada 5 orang turun untuk mencari rekannya. Setelah mereka mencoba masuk dan ternyata korban tidak nampak lalu 3 orang keluar dari bawa pelabuhan dan tinggal 2 orang lagi sampai pukul 11.30 wib belum kembali dari bawah pelabuhan.
Tim Basarnas tiba dipelabuhan Onanrunggu dan langsung mulai melaksanakan pencarian dengan kekuatan 3 orang
Pada pukul 12.38 WIB, jenazah pertama Riguel Hutagaol (17), Kristen, Pelajar, ditemukan, disusul penemuan jenazah Bryan Samosir (18), Pelajar, warga Siborong borong desa Onan Runggu Kecamatan Onan Runggu pada pukul 14.04 WIB, dan terakhir jenazah Rinaldi Samosir(18), Kristen, Warga Onanrunggu pada pukul 15.50 WIB. Ketiganya langsung dibawa ke Puskesmas Onanrunggu dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kodim 0210/TU bersama Polri dan Basarnas mengevakuasi ketiga korban tenggelam di Pelabuhan Onanrunggu
Sementara itu, Kapolsek Onanrunggu, AKP Marlan Silalahi, menyatakan bahwa keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat pernyataan resmi penolakan tersebut.
"Ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Kami telah mengimbau agar warga tidak melakukan pencarian mandiri sebelum tim penyelamat tiba. Namun, dua dari korban tetap nekat menyelam sebelum Basarnas sampai di lokasi," ungkap AKP Marlan.
Dalam pencarian ini, Polres Samosir bekerja sama dengan Polsek Onanrunggu, Koramil, serta tim Basarnas Ajibata yang dikoordinir oleh Hisar Turnip. Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan air di Danau Toba dan menjadi pengingat pentingnya keselamatan serta koordinasi dalam setiap aktivitas di kawasan perairan. ( DNM )