Iklan

 


Menuju Perdamaian, Kapolres Dampingi PJ. Bupati Serahkan Bantuan Rp. 2 Milyar Untuk Kedua Kubu Paslon Bupati Puncak Jaya

Sabtu, 10 Mei 2025, Mei 10, 2025 WIB Last Updated 2025-05-10T11:59:13Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Polres Puncak Jaya - Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Achmad Fauzan, S.Ag mendampingi Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya dalam hal ini Pj. Bupati Yopi Murib, S.E., M.M menyerahkan bantuan dana kepada kedua massa pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, Sabtu (10 Mei 2025).


Dalam penyerahan bantuan yang dilaksanakan di 2 lokasi berbeda yakni di Posko Pemenangan 01 dan Posko Pemenangan 02 juga dihadiri Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Sekda Tumiran dan para komandan satuan tugas yang ada di Kab. Puncak Jaya.

berupaya untuk segera mewujudkan perdamaian antara kedua kubu pendukung paslon Bupati Puncak Jaya.


Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib mengatakan, sesuai pertemuan kedua kubu paslon bupati pada Kamis, 8 Mei 2025, telah disepakati acara perdamaian secara adat dengan belah kayu doli itu akan dilaksanakan Senin, 12 Mei 2025.


"Untuk kesiapan mereka agar acara adat belah doli bisa jalan, kami pemerintah menfasilitasi, membantu kedua kubu paslon bupati dengan nilai yang sama yakni masing-masing sebesar Rp 1 miliar, untuk kebutuhan mereka dalam perdamaian pada Senin, 12 Mei 2025," kata Pj Bupati Yopi Murib.


Diakui Yopi Murib, ke depan tentu masih ada tahapan-tahapan untuk perdamaian pasca acara adat belah kayu doli.


"Kelanjutannya memang ada, tapi kita lebih utamakan adat awal yang pertama agar semua masyarakat berdamai, bisa berakifitas normal dan bisa melaksanakan tugas dan fungsi mereka masing-masing, sehingga kita lebih utamakan itu," katanya.


"Dan hari ini, kita serahkan bantuan kepada kedua kubu, supaya mereka ada kesiapan untuk acara perdamaian secara adat. Kita berdoa supaya tidak ada gesekan-gesekan, agar jangan sampai acara adat itu tertunda," sambungnya.


Dikatakan, setelah perdamaian secara adat belah kayu doli, nantinya masih ada acara potong tali busur panah sebagai acara adat berikutnya.


"Bantuan yang kami berikan sebenarnya bisa untuk dua kali acara. Kesiapan untuk belah doli dan potong tali busur panah. Itulah tujuan kami pemerintah daerah menfasilitasi, agar kegiatan bisa berjalan agar aktifitas kembali normal  dan roda pemerintahan kembali berjalan," ujarnya.


Dalam acara perdamaian secara adat ini, direncanakan akan mengundang Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda Papua Tengah, Danrem 173/PVB, DPR dan MRP Papua Tengah.


"Pak gubernur, wagub, kapolda dan danrem pasti hadir. Yang lain, kepastiannya nanti sore," katanya.


Yang jelas, imbuh Yopi Murib, masih ada tahapan dan pemerintah bersama TNI - Polri akan mendampingi  dan menfasilitasinya.


"Tidak harus keluar anggaran dari pemerintah, tapi pemerintah dan aparat TNI - Polri selalu mendampingi dan menfasilitasi supaya pelaksanaan kegiatan bisa terlaksana," ujarnya.


"Jika itu sudah selesai, nanti acara adat selanjutnya akan dilaksanakan masing-masing kubu. Biasanya bisa memakan waktu hingga 2 tahun, tergantung dari kepala-kepala perang yang akan menyelesaikannya," imbuhnya.


Menariknya, dalam pertemuan dengan kubu 02, dihadiri juga oleh paslon Bupati nomor urut 2 Miren Kogoya - Mendi Wonorengga.(*)

Komentar

Tampilkan

Terkini