Bupati Sampang H Slamet Junaidi berkomitmen akan menanggulangi masalah kusta di Kabupaten Sampang, hal tersebut disampaikan saat kunjungan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadiki beserta PLT. Dirjen P2 Kemenkes RI di Sampang pada Selasa (8/7/2025).
Bupati Sampang H Slamet Junaidi menyambut hangat dengan ucapkan selamat datang di Sampang kepada Menteri Kesehatan beserta PLT. Dirjen P2 Kemenkes RI dan jajarannya yang ikut hadir dalam giat tersebut.
"karena di tengah jadwal kegiatan beliau yang padat, bapak Menkes sudi untuk mampir di sampang, sebagai wujud dukungan nyata pemerintah pusat dalam penanggulangan penyakit kusta di Kabupaten Sampang,"ujarnya.
Menurut pria yang akrab disapa Aba Idi itu menyebutkan, hal itu merupakan sebuah kehormatan pula bahwa pada kunjungan kali ini menteri kesehatan juga didampingi oleh kolega dari jepang, yaitu mister sasakawa, president of nippon foundation dan prof. takahiro nanri, president of sasakawa health foundation, dua non-governmental organization (NGO) dari jepang yang aktif mendukung upaya penanggulangan penyakit kusta di dunia.
"Acara hari ini menunjukkan betapa sampang mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. jadi, saya sangat optimistis bahwa permasalahan kesehatan, khususnya kusta di sampang dapat segera dituntaskan dengan cepat dan maksimal, sesuai dengan harapan kita semua,"tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Sampang adalah salah satu Kabupaten di Madura dengan kasus kusta yang tinggi. pada tahun 2024, rata-rata kasus kusta di sampang tercatat sebanyak 2-3 orang per 10.000 penduduk. meski lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, angka ini masih relatif tinggi dibanding target yang telah ditetapkan.
"Untuk itu, pemerintah Kabupaten Sampang berkomitmen kuat untuk segera menuntaskan isu kusta ini. kami bertekad eliminasi kusta demi menciptakan dan bebas dari penyakit tersebut,"tegasnya.
Sementara itu, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya mengatakan bahwa Masalah kusta di kabupaten Sampang akan hilang jika ada komitmen dari bosnya.
“Saya akan bikin lomba dan saya akan datang kembali, untuk selalu memantau perkembangan penanganan kusta di Sampang,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya akan menggelar lomba yang mana dalam lomba tersebut dimana puskesmas yang menemukan angka terbanyak akan diberikan hadiah sebesar 50 juta.
“Justru yang paling banyak menemukan itu yang bagus karena kita bisa mengobati yang terjangkit penyakit tersebut,” pungkasnya.
