Bangkalan | kabarbangsa.com – Modus penipuan dengan pendekatan personal melalui media sosial kembali terjadi di Bangkalan. Kali ini, seorang warga dari Desa Soket Laok bernama Safira dilaporkan menjadi korban dugaan penipuan setelah kehilangan sebuah ponsel miliknya.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025. Berdasarkan keterangan keluarga korban, Safira awalnya berkenalan dengan seseorang melalui platform Facebook. Pria tersebut mengaku bernama Efendi dan berasal dari Tanah Merah. Setelah dua hari saling berkomunikasi melalui media sosial dan aplikasi perpesanan, keduanya sepakat untuk bertemu.
Dalam pertemuan tersebut, pelaku mengajak korban ke sebuah minimarket di wilayah Kwanyar. Menurut pengakuan Safira, sesampainya di lokasi, pelaku meminta korban untuk membeli air minum sambil meminjam ponsel korban dengan dalih ingin melihat aplikasi TikTok. Namun, ketika Safira keluar dari minimarket, pelaku sudah tidak berada di tempat dan diduga membawa kabur ponsel milik korban, yakni OPPO A78 berwarna hitam.
Korban yang kebingungan saat itu kemudian ditolong oleh warga sekitar dan dibawa pulang. Keluarga korban sempat berusaha mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, namun hasilnya tidak begitu jelas karena posisi kejadian berada di luar jangkauan kamera.
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh keluarga korban ke Mapolres Bangkalan pada Kamis, 10 Juli 2025, melalui seorang pelapor bernama M. Mukri. Pihak keluarga berharap agar kasus ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian, mengingat dugaan bahwa pelaku sudah melakukan modus serupa terhadap beberapa korban lainnya melalui media sosial.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menjalin komunikasi dengan orang yang baru dikenal, terutama melalui media daring, serta tidak mudah menyerahkan barang berharga kepada pihak yang belum dikenal secara pasti.
Muzamil




