Iklan

 


 


GWI Bongkar Dugaan Narkoba di Lapas Kuala Tungkal, Agus Flores Berbicara?

Selasa, 02 September 2025, September 02, 2025 WIB Last Updated 2025-09-02T12:47:58Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Jambi,02 September 2025 - Media Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) dengan tegas membantah pendapat Ketua Umum Agus Flores yang menyebut berita tentang dugaan peredaran narkoba di Lapas Kuala Tungkal sebagai fitnah dan tidak berimbang. GWI memiliki bukti kuat yang mendukung kebenaran berita tersebut di Jambi, yang dipublikasikan pada 12 Agustus 2025 dengan judul "_7 Kantong Sabu & HP Bebas di Lapas Kuala Tungkal, Diduga Kolaborasi Oknum Petugas dan Napi Mencuat_".


GWI memiliki beberapa bukti kuat yang mendukung kebenaran berita tersebut, antara lain screenshot laporan informasi, keterangan Saksi, video pengakuan M. Saing dan Bayu Purnomo, serta rekaman video kinerja Samsul yang diduga menggunakan ponsel untuk aksi penipuan lintas provinsi. Semua bukti ini menunjukkan adanya dugaan beredarnya narkoba di Lapas Kuala Tungkal yang melibatkan oknum petugas dan napi.


Fahmi Hendri, perwakilan DPW Fast Respon Indonesia Jambi, menyebut pendapat Agus Flores tidak berdasar dan hanya bentuk mengecewakan pribadinya terhadap DPW FRN Jambi yang kini bersinergi dengan H. Dian Suratman di Fast Respon Indonesia. “Kami dari GWI menolak melakukan take down berita, karena semua sesuai fakta,” tegas Fahmi. GWI bersama Fast Respon Indonesia menyatakan siap menghadapi jalur hukum demi menguak kebenaran di konferensi. “Kalau perlu sampai ke Menteri Hukum dan HAM, kita siap menghadap. Kebenaran harus ditegakkan,” ujar H. Dian Suratman, Ketua Umum Fast Respon Indonesia.


Dengan demikian, GWI menegaskan bahwa pendapat Agus Flores tentang berita narkoba di Lapas Kuala Tungkal tidak berdasar dan berpotensi merusak pemahaman masyarakat tentang UU Pers. Media, kata Fahmi, bekerja berdasarkan bukti, bukan sekedar opini atau kepentingan kelompok. GWI berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan kebenarannya dapat terungkap. (Fahmi kaperwil GWI JAMBI)


Romo Kefas 

Komentar

Tampilkan

Terkini