Iklan

 


 


Sang Ibu Hanya Bisa Pasrah Dengan Kondisi Siadek

Minggu, 12 Oktober 2025, Oktober 12, 2025 WIB Last Updated 2025-10-13T06:01:34Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Mandailing Natal - Siti Aminah (36) warga Desa Huta Puli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, yang pekerjaannya hanya sebagai ibu rumah tangga, harus tinggal bersama 5 orang anaknya dibilik gubuk bambunya berukuran 3×3 dan hanya bisa pasrah melihat kondisi Ekonomi serta kondisi putra ke empatnya.


Rahmad (7) selain memiliki cacat Tubuh, juga tidak memiliki Anus mulai sejak Lahir.


Menurut Aminah, Tahun 2018 dirinya bersama Suami pernah membawa putra keempatnya (Rahmad) untuk di operasi disalah satu Rumah Sakit di Medan.


Namun, faktor keterbatasan biaya pengobatan dan operasi lanjutan di hentikan. karena sang Suami pekerjaan hanya sebagai Buruh Tani Serabutan.


“Biaya hidup di Medan Selama berobat kita tidak mampu pak, makanya gak di lanjutkan berobat kembali.”ucapnya Kepada Wartawan Kamis (09/10/2025).


“Suami cuma Buruh tani serabutan, yang mengharapkan Upah dari mengerjakan kebun atau sawah warga. Itupun pekerjaanya kadang ada kerjaan terkadang juga tidak.” lanjutnya.


Dari hasil bekerja dikebun atau sawah, suami Siti Aminah ini hanya menerima Upah di kisaran 50 hingga 100 ribu rupiah.


“Dari upah yang didapat suami inilah kami cukup-cukupkan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak.” tuturnya.


Siti Aminah Juga menceritakan bahwa dirinya sejak 3 tahun terakhir tidak menerima bantuan Sosial dari Pemerintah.


“Dulu ada dapat bantuan Sosial, tapi sejak tiga tahun terakhir ini sudah tidak lagi, gak tau apa sebabnya.” ucapnya bernada polos.


Masih kata Siti Aminah, Rahmad putra ke empatnya di usia tujuh tahun juga belum mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD).


“Karena Kondisi Fisik dan kesehatannya jadinya Rahmad Belum Sekolah.” ungkapnya.


Kini, Bocah tujuh tahun yang tidak memiliki Anus ini, hanya bisa manahan sakit dan pasrah akan kondisinya ditengah ketiadaan kondisi Ekonomi Keluarga serta berharap kemurahan hati para donatur dan bantuan dari pemerintah.


Agar Rahmad bisa di operasi kembali dan memiliki Anus seperti anak sebayanya sehingga Rahmad Bisa mengenyam pendidikan Sekolah.


Dan Luka bekas operasi pertama hanya di balut kain biasa. "Suhartono, Suara Medan"


(Kamidi)

Komentar

Tampilkan

Terkini