Iklan

 


Camat Blega Dinilai Kurang Tegas Terkait Penataan PKL di Trotoar Depan Kantor Kecamatan

Kamis, 31 Juli 2025, Juli 31, 2025 WIB Last Updated 2025-08-01T05:59:48Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini





Bangkalan || Kinerja Kecamatan Blega belakangan menjadi sorotan sebagian masyarakat. Sejumlah warga menyampaikan kekhawatiran terkait kurang optimalnya penataan kawasan, khususnya trotoar di depan Kantor Kecamatan Blega, yang kini dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) dan aktivitas perdagangan lainnya. Trotoar yang semestinya berfungsi sebagai jalur aman bagi pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas, kini sulit diakses. Kamis, 31 Juli 2025.


Padahal, Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengalokasikan anggaran dalam jumlah besar untuk membangun dan memperbaiki trotoar di berbagai wilayah, termasuk di Kecamatan Blega. Sayangnya, kondisi di lapangan belum mencerminkan tujuan pembangunan tersebut.


Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa trotoar di sepanjang Jalan Raya depan Kantor Kecamatan Blega saat ini banyak dimanfaatkan oleh pedagang, kendaraan roda dua, mobil pick-up, serta penjual bensin eceran. Keberadaan mereka di atas trotoar membuat jalur tersebut tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya, bahkan membahayakan pengguna jalan yang terpaksa berjalan di badan jalan.


Arkan, seorang warga setempat, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi ini. Ia menilai keberadaan PKL di atas trotoar menyulitkan pejalan kaki dan berdampak pada kelancaran lalu lintas.


“Kalau trotoarnya bersih, saya bisa jalan kaki dengan aman. Ini malah bikin macet dan boros BBM subsidi karena kendaraan jadi sering berhenti,” ujarnya.


Ia juga berharap adanya tindakan lebih tegas dari pihak kecamatan dalam menata kawasan tersebut. Menurutnya, keberadaan PKL di atas trotoar seharusnya ditertibkan agar tidak melanggar fungsi fasilitas umum, serta sesuai dengan ketentuan Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.


Beberapa warga lainnya turut menyuarakan agar pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Bangkalan, dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja aparatur kecamatan, khususnya dalam hal penataan kawasan dan respons terhadap keluhan masyarakat. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kecamatan Blega terkait persoalan tersebut.

(MzL)





Komentar

Tampilkan

Terkini