Bangkalan || kabarbangsa.com – Hari ketiga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah UPTD SMP Negeri 2 Kamal pada Kamis, 17 Juli 2025 kian semarak dan penuh keseruan. Setelah sesi murajaah pagi, para peserta MPLS berkumpul di lapangan olahraga untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang penuh inspirasi.
Pagi dibuka dengan apel ceria, dilanjutkan dengan sesi pengenalan kurikulum dan delapan profil dimensi lulusan yang dikemas apik dalam metode game based learning secara outdoor di lapangan olah raga. Bapak Yophie Adhi Sasmita, S.E., M.Pd., selaku pemateri, sukses menghadirkan suasana belajar yang berkesadaran, bermakna dan menyenangkan. "Kami ingin memperkenalkan kurikulum dengan cara yang tidak membosankan. Salah satu game-nya, peserta dibagi 8 kelompok dan ditantang berdiskusi tanpa komunikasi verbal untuk menebak jadwal pelajaran berdasarkan kode guru," jelas Bapak Yophie. "Ini melatih mereka berpikir kritis, berkolaborasi dan memahami esensi pembelajaran yang mendalam."
Agenda berikutnya adalah yang paling ditunggu, demo penampilan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 2 Kamal. Para peserta MPLS tampak sangat antusias menyimak parade defile hingga sosialisasi performa dari perwakilan ekskul. Dimulai dengan lantunan shalawat yang menyentuh kalbu dari ekskul Hadrah, disusul keterampilan seni beladiri yang mengagumkan dari ekskul Pencak Silat. Sedangkan ekskul Jurnalistik mempresentasikan karya produk jurnalis mereka seperti media sosial, berita di laman website, mading hingga podcast, tak lupa mengajar peserta yang berminat pada ekskul ini untuk bergabung.
Tak kalah memukau, ekskul Tari mendemonstrasikan tarian tradisional yang elok, diikuti English Conversation Club yang menampilkan teater musikal bertema bullying lalu presentasi dalam Bahasa Inggris. Puncaknya, Paskibra LKBB yang dikenal sebagai ekskul paling banyak menyabet gelar juara sampai tingkat provinsi tampil memukau dengan gerakan yang rapi dan menghadirkan teatrikal epik bertema kenakalan remaja. Penampilan terakhir ditutup oleh Pramuka yang tidak kalah heboh, menyajikan kombinasi gerakan semaphore dan modern dance yang luar biasa apik.
Antusiasme peserta juga nampak terlihat. Mohammad Ishomuddin dari gugus Porifera menyatakan minatnya bergabung dengan Jurnalistik. Nirma Imron dari gugus Arthropoda tertarik pada English Conversation Club karena ingin lancar berbahasa Inggris. Adisti Kafiyah Rizky dari gugus Porifera ingin menjadi vokalis pada ekskul Hadrah dan Mohammad Rizki dari gugus Arthropoda memilih Futsal. Sementara itu, Sheviana Putri Wahyuni dan Nayla Ramadani Ghozali Putri sangat ingin bergabung dengan ekskul Tari.
Selepas istirahat dan pengenalan ekskul, momen paling penting pun tiba. Seluruh peserta MPLS, dewan guru, tenaga administrasi sekolah, perwakilan wali murid dan masyarakat, bersama-sama menandatangani komitmen bersama untuk mendukung lingkungan belajar bebas perundungan, saling menghargai perbedaan, memberi kesempatan yang sama untuk berkreasi sesuai minat dan potensi, serta menciptakan suasana belajar yang menggembirakan.
Kehadiran Bapak Mas Malik Suprapto dari Departemen Kementerian Sosial dalam penandatanganan ini memberikan nilai lebih. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Komitmen bersama ini adalah langkah konkret yang luar biasa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif dan mendukung tumbuh kembang anak-anak," ujar Bapak Mas Malik Suprapto.
Seusai shalat Dhuhur berjamaah di musholla, para peserta kembali berkumpul di kelas untuk sesi Fresh 'n Fun bersama kakak OSIS, sekaligus menerima informasi awal persiapan untuk kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) yang akan digelar 18-19 Juli 2025. Hari ketiga MPLS Ramah ini menjadi bukti nyata komitmen UPTD SMP Negeri 2 Kamal dalam membentuk murid yang berkarakter, berprestasi dan siap menghadapi masa depan dengan lingkungan yang suportif dan bebas dari perundungan
Muzamil