Iklan

 


 


Refleksi Kemerdekaan: Membangun Patriotisme dan Persatuan Bangsa

Minggu, 10 Agustus 2025, Agustus 10, 2025 WIB Last Updated 2025-08-10T13:50:01Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



Bogor, 10 Agustus 2025 - Dalam menyambut Bulan Kemerdekaan, kita dihadapkan pada pertanyaan penting: apa makna kemerdekaan bagi kita hari ini? Apakah kemerdekaan hanya tentang kebebasan politik, ataukah ada makna yang lebih dalam? Mari kita refleksikan makna kemerdekaan yang sebenarnya dan bagaimana kita dapat membangun bangsa yang kuat dan harmonis.


Kefas Hervin Devananda alias Romo Kefas, Direktur LKBH Pewarna Indonesia, menawarkan perspektif menarik tentang makna kemerdekaan dan bagaimana kita dapat membangun bangsa yang kuat dan harmonis.


Menurut Romo Kefas, kemerdekaan Indonesia bukan hanya tentang kemerdekaan politik, tetapi juga tentang kemerdekaan untuk hidup bersama dalam kesetaraan dan kerukunan. “Kemerdekaan Indonesia bukan hanya tentang kemerdekaan politik, tetapi juga tentang kemerdekaan untuk hidup bersama dalam kesetaraan dan kerukunan,” ujar Romo Kefas dalam wawancara khusus pada Minggu sore [10/8]


Romo Kefas juga menjelaskan bahwa kesetaraan dan kerukunan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan harmonis. “Kita harus menjaga semangat persahabatan dan kesetaraan, serta membangun kerukunan yang kokoh untuk menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.


Dalam kesempatan tersebut, Romo Kefas juga menyebutkan pepatah Jawa dan Minahasa yang relevan dengan tema kemerdekaan. Pepatah Jawa “Urip iku urup” mengajarkan kita untuk menjadikan kemerdekaan sebagai momentum untuk membangun dan memajukan bangsa. Sementara itu, pepatah Minahasa “Si tou timou tumou tou” (Manusia hidup untuk memanusiakan manusia lain) mengingatkan kita untuk menjaga kesetaraan dan kerukunan dalam membingkai Bhinneka Tunggal Ika.


Hal ini sejalan dengan Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945 yang menegaskan bahwa Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” juga menjadi landasan penting dalam membangun bangsa yang kuat dan harmonis.


Romo Kefas berharap masyarakat dapat merefleksikan nilai-nilai luhur yang menjadi landasan perjuangan bangsa, serta membangun patriotisme dan persatuan yang kokoh untuk memajukan bangsa. “Mari kita jadikan kemerdekaan sebagai momentum untuk memajukan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutupnya.


Jurnalis: Tim Pewarna Indonesia

Editor: Irwan Simanjuntak

Komentar

Tampilkan

Terkini