Iklan

 


 


Disdik Sampang Bantah Isu Pungutan Seragam dan Jalur Titipan, Mahasiswa Tetap Desak Evaluasi Sekolah

Jumat, 19 September 2025, September 19, 2025 WIB Last Updated 2025-09-19T13:09:59Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



Sampang,  Isu dugaan praktek jual beli seragam sekolah serta penerimaan siswa melalui jalur titipan di sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Sampang mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Mohammad Fadeli.


Fadeli menegaskan bahwa pihaknya belum menemukan indikasi adanya pungutan liar sebagaimana yang disuarakan sejumlah pihak. Menurutnya, seragam yang ada di sekolah hanya sebatas identitas wajib siswa, termasuk pakaian olahraga yang dipakai pada hari tertentu, bukan dalam bentuk komersialisasi.


“Secara berkala kami sudah mengingatkan sekolah agar tidak ada transaksi seragam. Ke depan, hal itu akan kami pertegas lagi melalui surat edaran resmi,” tegas Fadeli.


Terkait isu jalur titipan, ia memastikan sistem penerimaan peserta didik baru, khususnya di sekolah yang dianggap favorit, sudah dilakukan berbasis online. Mekanismenya terbuka dan dapat diakses masyarakat, sehingga skor nilai tidak bisa dimanipulasi.


Pernyataan ini disampaikan Fadeli setelah sekelompok mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Disdik Sampang pada Kamis (18/9/2025).


Dalam aksinya, massa menuntut adanya langkah tegas dari dinas untuk menindak kepala sekolah yang diduga memperjualbelikan seragam kepada wali murid, serta menyoroti dugaan adanya jalur titipan siswa di tingkat SD dan SMP.


Meski pihak Disdik sudah memberikan klarifikasi, mahasiswa tetap menekan agar evaluasi terhadap kinerja sekolah dan kepala sekolah dilakukan secara menyeluruh. Mereka menilai pengawasan yang ada selama ini masih longgar, sehingga potensi praktik semacam itu dikhawatirkan tetap terjadi di lapangan.



BBG 

Komentar

Tampilkan

Terkini